INDAHNYA BENDUNGAN SOKAWATI, PEMALANG
Mayoritas masyarakat Desa Sokawati adalah petani subsisten, hanya sedikit yang menjadi pedagang/tengkulak hasil kebun desa dan desa sekitarnya.
Sebagian besar pemuda dan pemudi adalah perantau yang mengadu nasib di kota-kota besar, biasanya Jakarta. Ada juga beberapa kepala keluarga yang merantau ke Jakarta setelah musim tanam padi untuk berdagang.
Meskipun sawah di desa adalah bumi berkat surga, para petani di desa adalah petani yang keras kepala/gigih. Di desa ini, selain balai desa terdapat dua kantor, yaitu kantor asisten Perhutani (Asper) dan kantor kepala Resor Polisi Hutan untuk Kesatuan Tata Hutan (Formulir Permohonan). ) Sokawati, untuk melindungi hutan di wilayah Sokawati dan sekitarnya.
INDAHNYA BENDUNGAN SOKAWATI,PEMALANG |
Ada juga kantor Sudin Pengairan wilayah Ampelgading, karena di desa inilah terdapat bendungan besar Sungai Comal.
Bendungan Sungai Comal memberikan pemandangan yang indah dari sore hingga senja, dimana dari tenggara hingga barat daya terlihat perbukitan dan hutan yang tertata rapi dengan latar belakang Gunung Slamet.Bendungan Sokawati merupakan salah satu bendungan besar di Pemalang dan Pekalongan yang meliputi Bendungan Kaliwadas dan Bendungan KLAY. Fungsinya untuk menyuplai air ke sistem irigasi kabupaten Petarukan, Taman dan Ampelgading. Saat banjir, ia bertindak sebagai pemantau ketinggian dan aliran air sungai. Saat banjir 2 Februari 2014, ketinggian air Bendungan Sokawati mencapai 4 meter. Menyebabkan banjir besar yang belum pernah terjadi lebih dari dua dekade.
Lokasi Bendungan Sokawati
Bendungan Sokawati terletak di Desa Sokawati, Kec. Ampelgading, Kab. Malang. Ia membangun bendungan untuk membendung Sungai Comal yang bermuara di puncak Gunung Slamet, Kecamatan Pulosari, dan mengalir ke Ujung Pemalang, Kabupaten Ulujami.
Sungai Comal merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Kabupaten Pemalang. Kali Comal mengalami rekayasa berupa perubahan saluran air oleh pemerintah kolonial Belanda untuk mencegah banjir. Mekanik berlokasi di Desa Kebagusan dan Desa Sidokare.
INDAHNYA BENDUNGAN SOKAWATI, PEMALANG |
Dan teknik aliran muara sungai yang semula mengalir menyamping ke barat bermuara di desa Asemdoyong, kini memanjang lurus ke utara bermuara di Ujung Pemalang.
Pemandangan Bendungan Sokawati
Kunjungan ke Bendungan Sokawati sangat mengesankan. Karena letaknya yang berada di kaki hutan perbukitan, menawarkan pemandangan hutan, perbukitan dan sungai dalam perpaduan yang harmonis. Melihat Bendung Sokawati terasa megah dan megah dengan danau dan sungai yang luas.
Namun, bendungan ini cukup minim dari segi keamanan. Tembok tinggi bendungan sebagian besar tidak terlindungi. Saluran irigasi utama mengalir melalui bagian tengah depresi yang dalam dan tidak berpagar. Jadi kita harus ekstra hati-hati di sini, apalagi kalau bawa anak-anak dan rombongan.
JALAN MENUJU BENDUNGAN SOKAWATI
Petunjuk arah menuju tempat melalui Kendalsari
Rute ini adalah salah satu yang tersibuk. Penggerak empat roda dimungkinkan dan kondisi jalan relatif lebih baik. Rute ini dapat diakses melalui Kendalsari.
Jika Anda datang dari Pemalang, Anda bisa mencapai Kendalsari melalui Jebed Utara, Iser, Sirangkang, Widodaren dan Comal Baru. Jika Anda dari Pekalongan, setelah jembatan Comal, ikuti jalan menuju Desa Ujunggede. Jika Anda melewatkannya, Anda dapat melewati Comal Baru dan cukup mudah untuk masuk. Setelah sampai di Pintu Air Kendalsari, masuki jembatan dan belok kanan. Ikuti jalan sampai baji (sekitar 6 km dari jembatan).
*BACA JUGA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
*BACA JUGA INFO LAINNYA DI GOOGLE TRENDS
*BACA JUGA ARTIKEL 5 Tempat Wisata di Pemalang, Potensi Alamnya yang Indah
Komentar
Posting Komentar